XMsD68HnejBXABBaSiR3nl4DhiBV28OkDfbqDe4F

Angkringan Darurat: Hilangkan Sekat Dalam Gerakan Rakyat!

 

Terbentang Spanduk Peringatan Darurat di Gedung FH UGM. (Foto: Zeva Ainun)

Minggu, 26 Agustus 2024, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), menggelar acara bertajuk Angkringan Darurat. Kegiatan ini dihelat sebagai ruang berkumpul bersama, dalam penyampaian keresahan tanpa sekat. Agenda ini dilakukan di hadapan patung Dewa Justicia UGM, sejak pukul 16.00 WIB.

Angkringan darurat itu, dihadiri dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, seniman, hingga para pedagang yang berderet menjajakan dagangan. Kegiatan ini diinisiasi oleh dosen dan mahasiswa FH UGM, demi terciptanya kembali budaya silang pendapat, atas peristiwa yang berlangsung.

Nella, salah seorang panitia Angkringan Darurat menuturkan, konsep yang dipentaskan di tanah FH UGM itu.

“Pemilihan diksi angkringan, berawal dari tujuan kami yang hendak memberikan ruang ngobrol. Ketika obrolan itu berlangsung, pastinya akan ada silang pendapat, konsep itu yang hendak kami bawa,” tuturnya, ketika dihubungi wartawan Philosofisonline.id.

“Serta alasan angkringan menjadi latar acara karena ruang itu, tidak bersekat atas status sosial manapun. Sehingga masyarakat dari berbagai lapisan sosial  dapat datang. Selain itu, kata darurat menjadi highlight atas rangkaian peristiwa politik yang berlangsung. Alhasil menjadi concern dan kekhawatiran bersama,” sambung perempuan itu.

Gelaran acara itu, hendak menyampaikan pesan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, status politik hukum di Indonesia sudah berada di titik terendah. Intrik pejabat yang jauh dari amanat Reformasi, telah menjauhkan cita-cita yang hendak dicapai selama ini.

Juga kecemasan atas situasi serupa akan kembali terjadi. Menjadi perlu adanya ruang perenungan, serta rangkaian usaha kolektif menanggulangi masalah itu.

Aby, salah seorang mahasiswa FH UII, turut hadir pada acara itu. Ia menilai, kegiatan ini perlu dilanjutkan dan dibuka lebih luas.

“Harapannya angkringan ini akan terus ada, juga dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain dalam mengadakan acara yang serupa,” sebutnya, saat acara berlangsung.


Zeva Ainun

Editor: Wisnu Yogi

Reporter: Zeva Ainun


Related Posts

Related Posts

Posting Komentar