XMsD68HnejBXABBaSiR3nl4DhiBV28OkDfbqDe4F

Elegi Sisifus Puisi Hisyam

 


Elegi Sisifus

Kau mengertap pada bebatuan cadas itu

Tubuhmu mengelinjang selalu

Adakah rasa bahagia tersemat di sana, sebagai cinta, emas atau permata?

Langkahmu lunglai

Nafasmu sangsai

Sebermula adalah dosa,

Sampai menyesap air liur derita

Tangisan demi tangisan berlesatan

Kau sendirian, memikul beban yang kelak dan akan selalu digulingkan
sesampainya di puncak, kau tampak indah memukau

Hingga pada waktu yang singkat

Beban kembali bersijingkat

2024


Tentang Banyumas, Apakah Kau Ingin Membacanya?

Berkunjung ke Ajib

Berkunjung ke Dwi

Berkunjung ke Hanum

Berkunjung ke Naufal

Berkunjung ke Adilaga

Kitapun sampai, mengenggam selesai

Pada periuk perak itu, aku teguk nama-nama yang adalah namamu

Sore merambat ke alun-alun,

Ke Bayang, bukit Tranggulasih dan taman Andhang Pangeran

2024


Sebuah Sajak Buat Rudyard Kipling

Di kedalaman jiwaku tumbuh berjumbelan, pohon demi pepohonan

Yang beranting cahaya

Nampak nyata namun gaib juga

Di relung jiwaku ada suara mengiang

Tiba-tiba hanyut ke ceruk kenangan

Di hela nafasku

Hadir sesosok hitam

Sambil memegang bejana, dia hisap cahaya dari sorot-sorot mata

Sebisa-bisa-bisanya ku hentikan dia, namun sia-sia

Ia menyeretku

Ke jurang tak bertepi

Yang kelak terbubuh kisah cinta purba ini

2024


Suatu Hari Penghargaan Dewan Pers

- Dewa Saputra

Langit jauh

Sangat jauh tak terjamah

Sesiapa saja

Langit jauh

Sangat jauh tak terengkuh

Langit jauh

Sangat jauh melebar seperti oase gurun

Yang dikerumbungi embun

Sangat jauh melebar dari ujung pesisir sampai pucak gunung yang berdesir

Matahari nampak seperti bohlam mungil baginya

Malam mengerjap dalam setiap detaknya

2024


Aku Merindukan Guru Seperti Bu Fatih

Aku merindukan guru seperti Bu Fatih; sabar dan pintar dalam menjelaskan materi penaklukan Turki Usmani atau sejarah kodifikasi kitab suci

Bu Fatih senantiasa hadir tepat waktu, sebelum lonceng mengular tunggu. Aku menyambutnya dengan senyuman yang merekah

Serta gairah belajar yang membuncah-buncah

Bu Fatih mengajariku sistem pemerintahan Ummayah-Abbasiyah, invasi bangsa Mongol dan kepemimpinan Sultan Hassana Bolkiah secara sederhana dan mudah dicerna

Bu Fatih guru Sejarah Kebudayaan Islam, karenanya langir Wonokromo indah berseri

Berbagai bunga tumbuh di sana

Nafas Bu Fatih yang harum suaranya kembut mengalun

Wajahnya yang teduh membuatku betah berlama-lama menyimak pembelajaran

Yang sebenarnya membosankan

2021



Hisyam Billya Al-wajdi
Editor: Ariska Sani

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar