Dekan FMIPA menabuh gong untuk membuka kegiatan PKKMB FMIPA UNY 2021 (26/8/2021) |
Pagelaran PKKMB FMIPA (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) UNY 2021 berlangsung dengan sukses. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 26 Agustus 2021, bertempat di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.
Meskipun
demikian, kegiatan ini bukan tanpa hambatan. Perpanjangan PPKM akibat situasi
pandemi yang tak kunjung surut, mengharuskan panitia PKKMB FMIPA lebih ekstra menjalankan
perannya secara daring. Menyikapi hal tersebut, panitia berkoordinasi
menciptakan inovasi, guna memaksimalkan ketercapaian tujuan PKKMB.
Salah satu terobosan yang dilakukan panitia
ialah mengganti platform acara dari Youtube menjadi Zoom. Hal ini merupakan salah
satu inovasi yang diaplikasikan atas dasar evaluasi PKKMB tahun lalu.
“Kalau kemarin kan lewat Youtube, dan itu nggak bisa
kita kontrol Maba kemana. Kalau di Zoom, kita bisa mengontrolnya. Misalnya
susah sinyal kan kelihatan, tiba-tiba off. Kalau di Youtube kita nggak tahu,
mana viewers yang hilang. Akhirnya
dipindahkan ke Zoom,” ujar Afkar
Wikrama Mahasin, Koordinator Fakultas (Korfak) FMIPA.
Tak berhenti pada platform acara, panitia
kembali berinovasi pada pengenalan lingkungan fakultas. Blog
video bertajuk
“Tour On MIPA” digunakan untuk mengenalkan lingkungan FMIPA kepada mahasiswa
baru melalui penayangan video di Zoom.
Mengingat
kendala sinyal berpotensi menurunkan tingkat ketersampaian isi video, panitia
berinisiatif mengunggah “Tour On MIPA” di kanal Youtube setelah acara selesai.
Hal ini ditujukan agar mahasiswa baru dapat melakukan review ulang. Kendati demikian, berdasarkan pantauan LPM
Philosofis, video tersebut nyatanya sudah berada di kanal Youtube PKKMB FMIPA
UNY sejak 11 bulan yang lalu.
Beralih
pada konsep PKKMB, melalui wawancara dengan LPM Philosofis, Korfak MIPA
mengatakan bahwa grand design yang
diusung menitikberatkan pada keberanian speak
up. Dengan tema tersebut, harapannya mahasiswa baru dapat berperan lebih aktif
dan memiliki kepercayaan diri dalam berbicara.
Beberapa
kegiatan dan penugasan dibuat sedemikian rupa untuk mencapai tujuan dari tema
tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa baru FMIPA, meskipun
tidak begitu banyak berdampak, keberanian untuk berbicara dapat mereka rasakan
setelah mengerjakan penugasan.
“Ada
sih sedikit-sedikit, mungkin ya nggak banyak, tapi lebih (percaya diri) dari
sebelumnya. Kalau mau ngomong jadi lebih enak,” ujar Ary Wardana, mahasiswa
baru Biologi.
Selain
berinovasi pada konsep acara, ide baru juga diterapkan pada tugas kepanitiaan,
terkhusus tim Media Center. Berdasarkan usulan dari Koordinator Fakultas, Staf
Media Center merangkap menjadi Staf Keamanan.
“Kalau
keamanan, pas offline kan mengatur jalan masuk mahasiswa baru di GOR. Sebenarnya
dari inisiatif saya sendiri, mau saya pasrahkan ke humas atau keamanan. Berhubung
keamanan sekarang kan online, jadi saya serahkan ke Media Center. Humas cukup
sibuk mengurus tanda tangan yang juga online. Saya pengen humas fokus pada
tanda tangan dan LO (Laison Officer). Keamanan fokus mengamankan acara, kalau
ada tamu bisa dicek dulu, itu tamu undangan atau bukan,” tuturnya.
Setelah
mengatakan hal tersebut, Afkar menambahkan bahwa kebijakan pengalihan tugas
Staf Media Center menjadi Staf Keamanan, diambil berdasarkan pengalaman PKKMB
tahun lalu dan himbauan dari koordinator sebelumnya.
Di
samping karena ketepatan inovasi yang tercetus, kesuksesan PKKMB FMIPA juga tak
luput dari peran pemandu yang mampu menghidupkan suasana dan menyampaikan
penugasan dengan detail.
“Kalau
dari saya, saya mau mengapresiasi pemandu. Kan kita tidak kenal siapapun di
awal, tapi bagaimana pemandu membuka percakapan dan membiarkan grup tetap hidup,
bikin kita bisa kenal teman-teman dan menjalin komunikasi, jadi lebih
membantu,” tutur Agit, mahasiswa baru Kimia.
Selain
itu, faktor pendukung dari suksesnya gelaran acara ini adalah kemudahan
perizinan, konsep kegiatan yang tidak begitu menekankan pada sanksi, dan ketersediaan
Tim Advokasi.
“Untuk
perizinan, maba bisa menghubungi pemandu, kemudian pemandu mengirim ke pihak
yang mengurusi perizinan. Terkait sanksi, paling jauh, maba membuat surat
pernyataan tidak akan mengulangi kesalahan. Kalau untuk pengaduan, dari
fakultas sudah ada tim advokasinya,” ujar Afkar.
Berbagai
gagasan baru yang diimplementasikan oleh panitia, nyatanya membawa dampak pada
kepuasan mahasiswa baru. Terbukti, Ary dan Agit, bagian dari keluarga baru
FMIPA ini secara tegas menyatakan bahwa mereka puas terhadap jalannya kegiatan
PKKMB FMIPA 2021.
Anisatul
Afita
Reporter:
Dewa Saputra, Anisatul Afita
Editor:
Irfan Arfianto